Satu jam lepas dari saat dia beranjak tidur
Adakah Ia bertanya kemana Rana?
Ataukah sudah menjadi hal biasa baginya?
Rindu teramat sangat melihatnya terdiam
Tenang, damai dan tentram
Ataukah sebenarnya Ia terpaksa terlelap?
Kemudian waktu seakan menjadi jahat
Karena tidak pernah menunggu saat yang tepat
Bilakah waktu menjadi sahabat?
Adakah Ia mengerti Rana harus pergi?
Demi sebuah cita, demi sebuah asa
Yang satu saat nanti akan jadi prasasti untuknya
Rana sayang, Rana cinta
Rana takut kau menderita
Izinkan Rana
---
Saya pulang satu jam setelah Esya tidur. Ditulis 14 juli 2008
No comments:
Post a Comment